Pernyataan Natalius Pigai Mencengangkan, Menteri Makan Gaji Buta

23 April 2021 06:35

GenPI.co - Mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai blak-blakan menyindir para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Natalius Pigai menilai menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak pernah bekerja, hanya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bekerja.

BACA JUGA: Kesaksian Dokter RS UMMI Bongkar Fakta Habib Rizieq, Bikin Kaget

Hal itu diungkapkan Natalius Pigai dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Ferdy Hasiman. 

Adapun tanggapan Natalius Pigai terkait adanya isu reshuffle kabinet yang akhir-akhir ini santer terdengar dan kabarnya akan terjadi dalam waktu dekat.

Menurut Natalius Pigai, para menteri saat ini tidak pernah bekerja dan terkesan hanya main-main saja, bahkan kerap menjadikan covid-19 sebagai alibi.

"Yang 1,5 tahun terakhir kan para menteri nggak kerja. Jadi kerjanya cuma main game, main handphone, momong anak, jaga istri, masuk kantor, makan siang, duduk-duduk, kembali ke rumah. Alibinya covid-19, yang salah covid-19," kata Natalius Pigai dikutip GenPI.co, Kamis (22/4).

BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Bikin Rocky Gerung Terpojok, Skakmat

Meski begitu, Natalius Pigai menyebut bahwa ada satu menteri yang tampak serius bekerja. Yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang menurutnya adalah satu-satunya menteri yang terus aktif bertugas dan bahkan tetap melakukan dinas ke luar negeri.

"Pak Prabowo saya kira tidak (main-main). Pak Prabowo kan jelas (bekerja). Dia ke Inggris, ke Eropa, ke Amerika Serikat," jelas Natalius Pigai.

"Kerja, kerja. Pak Prabowo beberapa kali dia ke luar negeri. Pak Prabowo bekerja," lanjutnya. 

Menurut Natalius Pigai, saat ini para menteri selalu berdiam diri di ruangannya dan tak pernah turun ke lapangan dengan alasan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Misalnya menteri mau tugas, didampingi Dirjen 1 orang, protokol 2 orang, itu saja cukup kok diterima oleh Gubernur, atau turun ke lapangan lihat pembangunan di luar daerah," bebernya.

Natalius Pigai juga beranggapan bahwa para menteri saat ini tidak pernah bekerja, sehingga tidak ada yang bisa dievaluasi dari kinerja para menteri.

"Tapi mereka (menteri) tidak pernah kerja, mereka hanya makan gaji buta aja, sama sekali tidak bekerja. Oleh karena itu, kita tidak bisa menilai, mau menilai apa?" jelas Natalius Pigai.

Natalius Pigai lantas mengingatkan para menteri untuk tidak berdiam diri di kantor dan mengimbau agar tetap turun ke lapangan, meski pandemi ovid-19 seperti saat ini belum berakhir.

“Jadi jangan kira situasi kayak social distancing, itu berarti kamu tinggal di rumah aja, di kantor aja, bukan. Itu artinya kamu kerja, kamu turun lapangan, lihat fakta-fakta riil di lapangan." ungkapnya.

Terakhir, Natalius Pigai menilai bahwa reshuffle kabinet itu bukan karena evaluasi kinerja para menteri, tetapi untuk akomodasi kepentingan politik.

"Jadi, bagaimana saya bisa menilai indikator dari kinerja para menteri. Saya pikir, bukan evaluasi kinerja. Reshuffle bukan evaluasi kinerja, tapi basisnya adalah akomodasi kepentingan politik. Saya punya perkiraan begitu," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co