GenPI.co - Meleburnya Kemendikbud dan Kemenristek menuai isu reshuffle kabinet yang lebih luas lagi.
Selain memunculkan sejumlah nama yang akan mengisi setiap pos kementerian, perombakan kabinet ini juga dikhawatirkan bakal dimanfaatkan oleh pihak yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri.
BACA JUGA: Ormas Islam Ini Menuntut Jatah Menteri ke Presiden Jokowi
"Pergantian nomenklatur kementerian berpotensi sebagai bahan bagi kepentingan lain yang ikut menjadi penumpang," tutur pakar kebijakan publik Asep Suryamana, belum lama ini.
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa orang-orang di lingkungan Istana sedang mencari muka kepada Presiden Jokowi.
Rocky Gerung memandang, orang di sekeliling Presiden Jokowi lagi cari panggung dengan mengatakan perombakan kabinet sebentar lagi.
"Itu kan hak prerogatif Presiden. Semua orang harusnya diam saja," jelasnya.
Sedangkan analis politik Exposit Strategic Arif Susanto mengomentari banyaknya orang partai dan pengusaha yang masuk kabinet.
BACA JUGA: Analisis Pakar Top Soal Peleburan Kementerian, Jokowi Sudah Tepat
"Ini bisa berbahaya karena menimbulkan gejala oligarkisme," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News