Ada yang Incar Posisi Mendikbud, Jokowi Diminta Reshuffle Nadiem

23 April 2021 13:15

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan apakah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tak menambah permasalahan pendidikan di Indonesia.

Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan salah satu kementerian yang paling luas jangkauannya.

BACA JUGAReshuffle Kabinet Ternyata Rawan Dimanfaatkan Penumpang Gelap

“Saya membayangkan di masa pandemi covid-19 ini, di tengah ekonomi yang cekak, tentu tak mudah mengambil kebijakan apa pun,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Kamis (22/4/2021).

Refly mengatakan bahwa kinerja Nadiem bisa saja berkaitan dengan latar belakang pria 36 tahun itu yang independen.

Pasalnya, secara tradisi, Mendikbud biasa dipegang oleh tokoh dari Muhammadiyah.

“Bedanya ketika dipegang oleh Muhammadiyah, Muhammadiyah sudah punya pengalaman dan jaringan untuk menggawangi program Kemendikbud,” katanya.

Oleh karena itu, Refly mewajari narasi yang menyebutkan bahwa ada pihak yang mengincar jabatan Mendikbud.

“Bisa jadi yang dianggap mengincar itu adalah kader Muhammadiyah. Padahal, saya berharap Muhammadiyah bisa berdiri kritis di bawah pemerintahan Presiden Jokowi,” ungkapnya.

Namun, Refly meyakini bahwa Muhammadiyah masih mampu kritis terhadap pemerintah, walaupun ada kadernya yang masuk dalam pemerintahan.

BACA JUGAIsu Reshuffle Mendikbud, Pakar Kuliti Plus Minus Nadiem

“Jadi, tidak beli borongan. Karena ada organisasi yang bisa dibeli borongan, satu dua orang direkrut ke pemerintahan, maka seluruh organisasi tersebut tunduk pada pemerintahan,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co