GenPI.co - Deputi Balitbang Demokrat Yan Harahap merespons soal perkembangan terbaru dari kasus pidana pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya, kasus Habib Rizieq seperti menemui babak baru.
BACA JUGA: Teriakan Novel Bamukmin Bela HRS, Bima Arya Bisa Tersudut
Terutama ketika muncul pengakuan mengejutkan dari Kasat Pol PP DKI Jakarta Arifin.
Yan Harap sendiri menilai ada sejumlah hal yang ganjil dalam kasus ini.
Politisi Demokrat ini menyoroti soal keadilan dalam penanganan kasus Habib Rizieq.
"Sungguh diskriminatif," kata Yan Harahap, dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Jumat (23/4).
Diketahui, persidangan dugaan kasus kerumunan pernikahan putri Habib Rizieq dan Maulid Nabi di Petamburan terus membuka tabir baru.
Kepala Sat Pol PP DKI Jakarta Arifin dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus tersebut.
Arifin pun dicecar sejumlah pertanyaan oleh Habib Rizieq.
Mantan Imam Besar FPI itu getol menanyakan soal kemungkinan adanya kasus kerumunan serupa yang kini juga disidangkan.
Arifin dengan tegas menjawab tidak ada kasus kerumunan yang sampai dibawa ke pengadilan.
Kepala Sat Pol PP ini juga menyebut pelanggar prokes biasanya dikenakan sanksi administratif.
Mendengar jawaban itu, jaksa sempat tak terima dan melakukan interupsi.
Menurutnya, pertanyaan Habib Rizieq menggiring opini.
BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah, Komentar Kuasa Hukum HRS Menggelegar!
Namun, Majelis Hakim melerai kedua kubu dan meminta jaksa tidak memotong pertanyaan Habib Rizieq.
"Diam, kalau (jaksa) tidak takut, biarkan saya bertanya lagi. Anda tidak punya adab," kata Habib Rizieq. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News