GenPI.co - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendadak bersuara lantang dan naik pitam dalam sidang kasus kerumunan Petamburan, Jakarta Pusat.
Hal tersebut terlihat dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (22/4).
BACA JUGA: Suara Lantang Habib Rizieq Mengejutkan: Terbongkar Ketakutan Anda
Dalam sesi tanya jawab dengan para saksi, awalnya Habib Rizieq bertanya kepada salah satu saksi, yakni Kepala Satuan Pol PP DKI Jakarta Arifin.
Kemudian pimpinan Sat Pol PP DKI Jakarta ini menjawab bahwa seluruh pelanggaran protokol kesehatan harus ditindak sesuai aturan.
"Selain Petamburan, sepengetahuan Anda, ada enggak protes-protes yang dibawa ke pengadilan seperti di Petamburan begini?" tanya Habib Rizieq.
"Yang saya tahu, saya belum pernah," jawab Arifin.
BACA JUGA: Mendadak Ali Ngabalin Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Takut...
Salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendadak memotong sesi tanya jawab tersebut.
"Izin majelis, kami keberatan terdakwa telah mengarahkan atau menggiring saksi," jelas jaksa.
"Ini bukan menggiring. Ini pertanyaan, di mana menggiringnya?" ujar Habib Rizieq merespons.
Setelah itu, adu mulut terjadi antara kubu Habib Rizieq dan jaksa penuntut umum (JPU).
Tak diduga mantan Imam Besar FPI itu pun bangkit dari kursi dan menujuk jaksa dan menyinggung soal pidana Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Anda mempidanakan Maulid Nabi, itu yang Anda khawatirkan. Anda khawatir, Anda ketakutan. Jangan Maulid Nabi Anda pidanakan, tidak ada prokes lain yang dipindanakan di Pengadilan. Anda yang sudah mempidanakan Maulid Nabi," kata Habib Rizieq dengan suara lantang.
"Anda memidanakan Maulid Nabi, itu hanya khawatir! Anda khawatir, Anda ketakutan!" tegas Habib Rizieq kepada jaksa.
"Tidak ada prokes lain yang dipidanakan!" sambungnya.
Akhirnya perdebatan antara Habb Rizieq dan jaksa dihentikan oleh majelis hakim. Kedua belah pihak diminta untuk menenangkan diri.
Hakim kemudian menengahi. "Sudah, sudah..," kata hakim.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News