GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak mendapat pertanyaan terkait harapannya jika suatu saat meninggal dunia. Sejarah apa yang harus ditulis sesuai harapnnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jurnalis Senior Hersubeno Arief, melalui video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Suara Lantang Habib Rizieq Mengejutkan: Terbongkar Ketakutan Anda
"Kalau Anda (Rocky Gerung) suatu saat nanti meninggal dunia, Anda ingin sejarah Anda ditulis seperti apa?," tanya Hersubeno Arief, Kamis (22/4).
Dengan santai Rocky Gerung pun menjawab, bahwa pertanyaan yang sama pernah ditanyakan pada salah seorang profesor sosiologi di Amerika Serikat.
"Lalu, profesor itu bilang begini ‘tanyakan itu pada jasad saya," ungkap Rocky Gerung.
Menurut mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini, jasad seseorang itu tidak tahu juga apa yang dia inginkan setelah meninggal dunia.
BACA JUGA: Mendadak Ali Ngabalin Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Takut...
"Karena faktanya ketika dia meninggal, dia tidak tahu lagi dia dikubur di mana, dimasukan ke dalam peti atau dikremasi," beber Rocky Gerung.
Maka bagi Rocky Gerung, tentang kematian itu adalah urusan jenazah sendiri, bukan orang hidup, dan itu merupakan dasar dari filosofi Stoa.
"Bahwa kalau kita hidup kita tidak mati, kalau kita mati kita tidak hidup," jelas Rocky Gerung.
"Jadi itu dua kualitas yang terpisah," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dirinya percaya tentang keniscayaan hidup.
Sehingga apabila suatu saat meninggal dunia berharap agar dikuburkan dengan cara yang membahagiakan orang lain.
"Tetapi, sebagai orang yang percaya pada keniscayaan hidup, selalu berharap agar supaya dikubur dengan cara yang membahagiakan orang lain. Bukan membahagiakan jenazah sebetulnya," pungkas Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News