GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggelar silaturahim kebangsaan untuk membahas sejumlah persoalan di Indonesia.
Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis petang.
BACA JUGA: Pakar Top Blak-blakan Soal Pertemuan Demokrat & PKS, Bikin Kaget!
Pengamat politik Ujang Komarudin turut menanggapi pertemuan Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dinilai tidak aneh.
“Karena, dulu ketika Demokrat menjadi partai berkuasa, PKS merupakan partai pendukung SBY dua periode,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (23/4).
BACA JUGA: PKS dan Demokrat itu Kawan Lama, Pendukung SBY 2 Periode
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan pertemuan kedua partai tersebut merupakan bagian dari silaturahmi.
“Hal positif-positif saja jika kedua partai tersebut bertemu. Itu bagian dari penjajakan politik,” paparnya.
Selain itu, kedua partai dinilai sudah dekat dan merupakan kawan lama.
“Mungkin jika bertemu kangen-kangenan dan untuk persiapan ke depan,” kata Ujang.
Padahal selama ini PKS dikenal solid dengan Partai Gerindra. Namun, pada akhirnya Gerindra masuk koalisi.
“Walaupun solid. Tetap sulit melawan koalisi partai-partai pendukung pemerintah yang sudah mayoritas,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui bersama, dalam pertemuan yang digelar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuan tersebut hanyalah bentuk silaturahmi.
“Ada tiga substansi utama yang tadi kami diskusikan, pertama terkait penanganan pandemi covid di Indonesia, Kedua resesi ekonomi yang jadi dampak utama dari covid, dan ketiga terakhir terkait dengan masa depan demokrasi di Indonesia,” kata AHY. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News