GenPI.co - Gaya politik Prabowo Subianto dalam menahkodai Gerindra menarik untuk disimak.
Partainya pada 2019 head to head dengan PDIP dalam kontestasi pemilihan presiden.
BACA JUGA: Pernyataan Maut Ferdinand Bikin Kaget, Seret Prabowo Bisa Meriang
Namun, pada tahun yang sama pula, Prabowo dan Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah bersama PDIP.
Lantas mungkinkah pada Pemilihan Presiden 2024 Prabowo akan berkoalisi dengan partai pimpinan Megawati tersebut?
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengungkap sejumlah analisisnya.
Menurutnya, bukan PDIP yang akan digandeng oleh Gerindra, melainkan PAN.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Rumit dan Kompleks, KRI Nanggala Ternyata...
"Gerindra sudah dua kali berkoalisi dengan PAN. Jadi, sudah berpengalaman," kata Fernando saat dihubungi GenPI.co pada Minggu (25/4).
Pada Pilpres 2014 misalnya, Prabowo berpasangan dengan Ketum PAN saat itu, yakni Hatta Rajasa.
Adapun, pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Sandi awalnya merupakan kader Gerindra, tetapi dalam perkembangannya dia diberi KTA PAN.
Jika dua parpol ini bergabung, mereka memiliki 122 kursi di parlemen atau setara 21,21 persen.
"Itu sudah cukup untuk memajukan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Fernando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News