Poros Partai Islam Sudah Layu Sebelum Berkembang , Analisisnya...

25 April 2021 18:15

GenPI.co - Poros Partai Islam bisa jadi penyeimbang. Bisa juga bakal hanya sekedar wacana. Saat ini yang terlihat sudah layu sebelum berkembang. Tapi bila jadi, kekuatannya bakal lumayan besar.

Wacana Poros Partai Islam muncul setelah pertemuan petinggi PKS dan PPP.Ada yang pro. Ada juga yang kontra. Ada yang merapat. Tapi juga ada yang sebaliknya. 

BACA JUGA: Indahnya Dunia, Keberuntungan Terus Ada untuk 4 Shio Ini

Pada Rabu 14 April 2021, jajaran DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertandang ke Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Seusai pertemuan, Koalisi Poros Partai Islam diwacanakan mereka. Jumlah partai Islam memang tidak sedikit.

Misalnya, yang menjadi peserta Pemilu 2019 lalu ada PKS, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Tapi, barisan partai Islam ini juga belum solid. Wacana Koalisi Poros Partai Islam itu masih menuai pro dan kontra di antara mereka sendiri.

Wacana ini kemudian menuai polemik, terutama di kalangan parpol Islam sendiri. PAN melalui Juru bicaranya, Viva Yoga Mauladi, sudah menyatakan tidak ikut dalam wacana tersebut.

Kemudian, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil berharap agar poros partai Islam tak hanya berhenti sebagai wacana.

Di sisi lain, wacana itu disambut baik oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, walau pun diakuinya tidaklah mudah untuk merealisasikannya.

Lalu, apakah wacana Koalisi Parpol Islam yang digagas PPP dan PKS kini sebagai cita-cita atau hanya angan-angan?

"Poros Islam yang terdiri dari parpol-parpol Islam secara teoritis mungkin terbentuk karena ada empat partai Islam (PKS, PPP, PKB, PAN) yang memiliki kursi di parlemen," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, Sabtu (24/4/2021).

Empat parpol ini menguasai sekitar 30 persen kursi DPR. Jumlahnya cukup untuk modal mencalonkan presiden

Djayadi mengatakan, minimal tiga dari parpol-parpol tersebut harus bersatu agar memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.

"Tapi ini tidak mudah karena PAN dan PKB tampaknya lebih suka bekerja sama dengan parpol nasionalis seperti PDIP dan Golkar," katanya.

Menurut dia, Prabowo, Anies, dan Sandi selama ini dikenal memiliki pendukung yang kuat di kalangan parpol Islam. "Jadi bisa saja parpol Islam bersatu kalau mereka mencalonkan salah satu dari nama bakal capres tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Alhamdulillah! Uang Datang ke 3 Zodiak Ini 

Namun, kata dia, formula selama ini yang paling mungkin menang itu adalah menggabungkan parpol Islam dan nasionalis.

"Kalau hanya parpol Islam saja yang bersatu, mungkin sulit untuk menang. Harus digabungkan dengan parpol yang lebih nasionalis," tuturnya..(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co