GenPI.co - Nyali Youtuber Jozeph Paul Zhang seakan kian menjadi. Setelah menistakan Islam, dia ikut menyeret-nyeret agama Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Namun, tak disangka, ia hanya takut pada Front Pembela Islam (FPI).
Diketahui, Jozeph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama karena mengaku nabi ke-26. Itu terjadi saat Jozeph menggelar zoom meeting.
BACA JUGA: Tokoh Ini Jadi Rebutan Pilpres 2024, Calon PDIP Bakal Dikeroyok
Dia berdiskusi dengan rekannya terkait Puasa Lalim Islam dan diunggah ke akun YouTube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021.
Jozeph Paul Zhang mengatakan dari dulu kalau bulan puasa itu adalah bulan yang paling tidak nyaman, apalagi kalau sudah dekat-dekat dengan Lebaran Hari Raya Idulfitri.
"Dum dum breng, sarimin pergi ke pasar. Itu udah paling mengerikan, horor banget," ungkap Jozeph Paul Zhang.
Bukannya minta maaf, nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut dibawa. Agama yang dianut Kapolri pun ikut dibawa.
BACA JUGA: Rekayasa Penjarakan Habib Rizieq Terkuak, Saksi Tampak Tertekan
Tidak jelas apa maksud dari semua ini. Yang jelas Jozeph mengaku telah mendengar mengenai viralnya video yang telah dibuatnya.
Dia juga tahu soal pelaporan dirinya ke Bareskrim. Mendengar hal itu, dia justru terlihat sangat santai dan tidak takut.
"Itu sebenarnya tujuannya politik. Tujuannya dan targetnya bukan ke saya," kata Jozeph dalam salah satu video yang diunggah di akun Facebook milik Majelis Kopi.
Jozeph justru melontarkan pernyataan yang mengaitkan pelaporan ini dengan sentimen agama.
"Sebenarnya karena Kapolrinya kan Kristen. Itu jebakan Batman. Nanti didoakan saja supaya pemerintah punya hikmatnya, itu pemerintah diberi hikmat untuk menyelesaikannya karena itu jebakan batman hati-hati sekali," jelasnya.
Namun, tak disangka Jozeph Paul Zhang blak-blakan mengaku takut FPI. Bahkan, Jozeph Paul Zhang takut FPI membakar rumahnya.
Hal itu dikatakan Jozeph Paul Zhang pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Jozeph Paul Zhang yang kini tidak menetap di Indonesia pun bersyukur.
Sebab jika menetap di Indonesia, dia akan diserang FPI dan rumah Jozeph Paul Zhang dibakar FPI.
Dalam sebuah video YouTube miliknya, Jozeph Paul Zhangh cukup mensyukuri jika dirinya tak sedang di Indonesia.
Menurutnya, jika kini dia menjadi buronan dan tinggal di Indonesia, maka pihak berwajib seperti intel akan mengintainya.
Lebih parah lagi, kata Jozeph, ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) akan menghukumnya dengan cara membakar rumahnya.
"Di depan sudah intel nongkrongin, FPI nongkrongin, bagus intel palingan dicokok gini saja," beber Jozeph Paul Zhang.
"Kalau FPI dibakar rumahnya, itu kan fakta teman-teman yang dicokok," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News