Geger! Mafia Loloskan WNI dari India, Keuntungannya Fantastis

28 April 2021 20:40

GenPI.co - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan peran para mafia yang meloloskan JD, WNI yang baru datang dari India tak dikarantina di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.

Kombes Yusri menjelaskan, Pelakunya bertambah satu, yakni GC. Dalam kasus ini, GC memiliki peran cukup besar.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Mafia Bandara, Ferdinand Seret Anies Baswedan

"Saudara GC ini mendapatkan untung Rp 4 juta. Peran dia di tahap pertama, mulai dari administrasi sampai dengan menentukan karantina," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (28/4). 

Yusri menambahkan saat dirujuk ke hotel karantina, GC hanya memasukan data sedangkan JD diloloskan dari aturan karantina.

"Peran dia (GC/red) mendata orang. Misalnya, rujukan hotel A dari pemerintah tetapi datanya saja yang masuk orangnya enggak," sambungnya.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Jaringan Mafia Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Selanjutnya, untuk peran RW dan S yang memiliki kartu keluar-masuk bandara menjemput JD.

"Saudara S dan RW ini memiliki kartu pas," jelas Yusri. 

Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka terkait kasus pelanggaran masuk ke Indonesia dari luar negeri. 

Diketahui, kasus tersebut melibatkan empat orang yakni JD, S dan RW, dan GC. JD merupakan penumpang salah satu maskapai yang baru tiba dari India. 

Sedangkan, S dan RW ialah petugas yang mengaku bekerja di Bandara Soekarno-Hatta Sementara GC, tersangka yang menyiapkan soft copy kepada calo. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co