GenPI.co - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akhir masa jabatan.
William menilai, Anies Baswedan malah sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta.
BACA JUGA: Mata Munarman Ditutup Kain Hitam, Alasannya Ternyata...
"Sebelum merasa pantas untuk maju di pemilihan berikutnya," ujar William dalam keterangannya di Twitter pribadinya dikutip GenPI.co, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut, menurutnya, kunjungan Anies ke berbagai daerah belakangan ini tidak menunjukkan keseriusan menanggulangi pekerjaannya di Jakarta.
William bahkan melihat bahwa kegiatan itu merupakan safari politik yang tengah diusung Anies Baswedan.
"Saya lihat Pak Anies sudah mulai sibuk di masa akhir jabatannya dengan kegiatan safari politik. Namun sayangnya, di tengah kesibukannya, Beliau meninggalkan banyak pekerjaan rumah," tegas dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu menambahkan bahwa sebagian wilayah masih kekurangan air bersih. Hal itu dia tinjau langsung ke pemukiman warga di Koja, Jakarta Utara.
Setiap harinya, kata dia, warga harus membeli air bersih sepuluh kali lipat lebih mahal daripada air di hotel bintang 5.
Selain itu, William menyayangkan normalisasi sungai yang tak jelas hingga sekarang.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal Penangkapan Munarman, Ternyata..
"Dari datanya saja masih belum jelas, normalisasi sungai beberapa kali terhambat. Warga Jakarta masih harus tetap bersabar menghadapi ancaman banjir," tuturnya.
Dengan demikian, William berharap Anies Baswedan dapat fokus menyelesaikan pekerjaan rumah di DKI Jakarta sebelum akhir masa jabatannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News