Akhirnya Aziz Yanuar Beber Bahan Peledak di Bekas Markas FPI

30 April 2021 09:20

GenPI.co - Salah satu tim pembela Munarman, Aziz Yanuar akhirnya blak-blakan terkait hasil temuan Densus 88 Antiteror Polri yang menggeledah bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, bersamaan dengan penangkapan Munarman, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di bekas markas FPI. 

BACA JUGA: Kesaksian Jemaah: Intel Masuk Masjid, Suasana Mencekam, Munarman

Dalam penggeledahan tersebut, polisi mengaku menemukan bahan peledak yakni cairan triacetone triperoxide (TATP). 

Merespons hal tersebut, Aziz Yanuar langsung menampiknya. Pengacara ini tegas mengatakan, bahwa TATP itu tidak akan digunakan sebagai peledak.

Namun, cairan tersebut merupakan bahan pembersih WC yang akan digunakan untuk program bersih-bersih masjid.

"Itu bahan pembersih WC infonya, untuk program bersih-bersih WC masjid," jelas Aziz Yanuar dalam keterangannya, Rabu (28/4). 

BACA JUGA: Rezeki Ajaib Bulan Mei Bikin 4 Zodiak Hidupnya Makin Sempurna

Tak hanya itu, saat menggeledah bekas Markas FPI, polisi juga menemukan beberapa barang bukti seperti atribut-atribut ormas terlarang, bahan peledak, dan lain-lain.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, temuan-temuan tersebut masih terus didalami kepolisian.

"Kemudian beberapa tabung yang isinya adalah serbuk yang dimasukkan di dalam botol-botol, serbuk tersebut mengandung nitrat yang sangat tinggi. Jenis aseton dan itu juga akan didalami penyidik," kata Ahmad Ramadhan.

"Dan ada beberapa botol plastik yang berisi TATP. Ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak, yang mirip dengan yang ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu. Ini akan didalami oleh Puslabfor tentang isi dari kandungan cairan tersebut," bebernya.

Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena terkait dengan baiat teroris di sejumlah daerah.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian menelusuri keterkaitan Munarman dengan ISIS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co