GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, pihaknya memiliki data terkait persenjataan yang dimiliki oleh KKB Papua.
Hal ini dia ungkapkan nya dalam menyoroti langkah pemerintah menaikkan status kelompok ini sebagai teroris.
BACA JUGA: Mantan Jendral Sebut Teroris di Papua Cukup Kuat, Karena itu...
"Dari data yang diperoleh IPW, teroris Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak misalnya, memiliki 30 pucuk senjata api," ujar Neta, Jumat (30/4).
Dia membeber, 30 pucuk senjata itu terdiri dari berbagai merek.
"Mulai dari laras panjang hingga pistol genggam, diantaranya SS1 hingga M16,"jelasnya.
Menurutnya, teroris Papua terlihat cukup solid dan terafiliasi hanya pada satu kelompok, yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Berbeda dengan teroris Non Papua yang terdiri dari lima kelompok,” jelas dia.
Kelompok tersebut yakni Negara Islam Indonesia (NII) yang berkembang sejak pascakemerdekaan Indonesia, Jamaah Islamiyah (JI) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Kemudian ada Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK).
BACA JUGA: Neta IPW Beri Warning, KKB Papua Mungkin Punya Penembak Jitu!
Neta S Pane juga menyebut, meningkatnya status KKB menjadi kelompok teroris menjadi tantangan untuk Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Publik menunggu gebrakan operasi pencegahan dan penindakan terorisme oleh Densus 88 di Bumi Cenderawasih itu," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News