Pakar Sebut Reshuffle Belum Tuntas, Moeldoko Masuk Radar

30 April 2021 21:35

GenPI.co - Pengamat Politik Paramadina Hendri Satrio menilai, keputusan reshuffle masih memungkinkan dilakukan Presiden Jokowi.

Menurutnya, presiden masih perlu memperkuat kinerja pemerintah. Dia menyebutkan terdapat beberapa posisi Kabinet Indonesia Maju yang kurang sesuai dengan perintah.

Hendri bahkan mengatakan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko masuk ke dalam rencana reshuffle.

BACA JUGAManuver Moeldoko Sangar, Langsung Terjunkan 3 Tim Kuat

"Pergantian beberapa pos mungkin, termasuk posnya Pak Moeldoko," ungkap Hendri Satrio kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.

Hensat, sapaan akrabnya, bahkan memprediksi bahwa reshuffle kabinet akan digelar setelah puasa Ramadan.

"Mungkin setelah Lebaran nanti ada reshuffle yang beneran, memperkuat kinerja pemerintah," ujarnya.

Hendri menjelaskan, keputusan reshuffle merupakan hal yang sulit, sehingga Presiden Jokowi memerlukan evaluasi lebih lanjut.

"Oh, bukan diundur, mungkin presiden merasa waktu yang tepat ialah setelah Lebaran," tegasnya.

Dengan demikian, Hendri menyebutkan bahwa reshuffle masih perlu dilakukan pemerintah. Sebab, dia mengaku kinerja menteri yang kurang sesuai perlu mendapat perhatian.

BACA JUGAPernyataan Lantang Moeldoko Bikin Kaget, Siap Menekan Pemerintah

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi melantik dua menteri nomenklatur baru di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4).

Menteri tersebut ialah Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Lalu, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co