GenPI.co - Pengamat Terorisme Ridwan Habib membeberkan cara-cara perekrutan teroris di dalam penjara. Menurutnya, para teroris acap kali menjanjikan surga bagi para orang-orang yang mau berjihad.
“Napi-napi umum itu mereka rekrut, misalnya seperti pembunuh, bandar narkoba, pemerkosa. Mereka ditakut-takutin masuk neraka atas perbuatannya,” kata Ridwan kepada GenPI.co, Minggu (2/5).
Oleh sebab itu, para teroris akan merasa tertekan sehingga terjadilah baiat dengan pihak teroris.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Terorisme Bikin Kaget, Nasib Munarman...
“Dari situlah muncul teroris-teroris baru. Orang masuk penjara bukan sembuh malah tambah hebat,” katanya.
Menurut Ridwan, masalah ini harus segera diselesaikan. Tidak hanya itu, Ridwan juga mengatakan bahwa pemerintah bisa membantu dengan cara melakukan sistem pemenjaraan teroris.
“Pemenjaraan teroris itu harus beda dengan pemenjaraan kriminal yang lain. Beda tempatnya, beda penanganannya, beda perlakuannya. Kalau dibikin sama mereka tambah kuat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ridwan mengatakan bahwa banyak sekali perekrutan terorisme di dalam penjara.
BACA JUGA: Polri Siap Bongkar Jaringan Terorisme, Munarman Bisa Mati Kutu
Bahkan, senioritas di penjara juga membuat para teroris awam menjadi lebih hebat dari sebelumnya.
“Diajarin (cara membuat bom), yang sebelumnya enggak tahu cara merekrut orang diajarin juga. Bahkan, mereka juga merekrut orang di dalam penjara,” tukas Ridwan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News