Pengamat Teroris: Penjara Justru Dijadikan Tempat Merakit Bom

02 Mei 2021 21:40

GenPI.co - Pengamat Terorisme Ridwan Habib menilai para teroris kini semakin kreatif karena telah dicuci otaknya. 

Tidak hanya itu, menurutnya para teroris juga kerap mencari cara baru yang lebih rapi untuk melakukan aksinya.

“Dia (teroris) akan melakukan apapun demi keyakinannya. Kalau bahasa anak gaulnya itu Bucin. Bucinnya ini dengan ideologi terorisme, jadi mereka nekat,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (2/5).

BACA JUGAMenguak Perekrutan Jaringan Teroris di Dalam Sel, Mengejutkan!

Menurut Ridwan juga masalah utama yang terjadi sekarang adalah deradikalisasi di lingkungan tahanan. Sebab, nyatanya penjara tidak efektif menyembuhkan orang yang terpapar ideologi terorisme.

Sebaliknya, yang terjadi justru penjara digunakan para teroris untuk makin belajar merakit bom yang lebih besar.

“Penyembuhan itu kan diharapkan dilakukan di penjara. tetapi malah sebaliknya," lanjutnya.

Menurut Ridwan proses ini berawal dari pertemuan sesama teroris di penjara. Dari sini pihak senior akan mengajarkan juniornya untuk membuat bom dari alat sederhana.

BACA JUGATokoh ini Beber Kasus yang Lebih Kejam dari Teroris! Ternyata..

“Diajarin (cara membuat bom), yang sebelumnya enggak tahu cara merekrut orang diajarin juga. Bahkan, mereka juga merekrut orang di dalam penjara,” tandas Ridwan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co