GenPI.co - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mendadak mengungkit peristiwa empat tahun lalu. Yakni Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang memimpin massa menuntut Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara karena dinilai menista Agama Islam.
Hal itu diungkapkan Ade Armando dalam cuitannya di akun Twitter-nya, Minggu (2/5/2021).
BACA JUGA: Fadli Zon Beber Bukti Video Tito Karnavian Soal FPI, Bikin Kaget
Menurut Ade Armando, bahwa kehidupan tersebut kini berbalik. Ahok sedang jaya-jayanya, sedangkan Habib Rizieq harus menjalani sidang dengan beberapa kasus hukum yang menjeratnya.
Hal inilah yang disebut oleh Ade Armando sebagai keadilan Allah.
"Allah Maha Adil. Ini kenangan 4 tahun lalu. Begitu cepatnya perubahan. Ahok sekarang berjaya. Rizieq terhina," jelas Ade Armando.
Peristiwa lainnya, Ade Armando juga mengunggah seruan aksi massa 212 beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: Analisis Pakar UI Mencengangkan, Munarman Dapat Angin Segar
Diketahui, 21 Februari 2017, saat berorasi di hadapan ribuan peserta aksi, Habib Rizieq menyerukan penjarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan hentikan kriminalisasi ulama.
"Siap bela negara? Siap bela agama? Siap ganyang PKI?" ujar Habib Rizieq yang disambut pekikan takbir para peserta.
Pada saat itu, Habib Rizieq mengatakan bahwa aksi 212 bukanlah aksi makar.
"Kami tidak niat untuk makar, menggantikan rezim, apalagi bikin negara baru," jelasnya.
Sementara itu, Rizieq di depan pagar gedung DPR/MPR sontak membuat semangat para peserta yang sebagian besar telah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB.
Mereka bangkit berdiri dan kompak meneriakkan takbir setiap kali Habib Rizieq menyelesaikan rangkaian kalimat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News