GenPI.co - Habib Rizieq akhirnya membongkar awal mula kerumunan Petamburan. Katanya, semua bermula saat mengumandangkan selawat.
Semua jalan ceritanya diputar ulang oleh Habib Rizieq. Tak ada yang ditutupi. Semua dibuka apa adanya.
BACA JUGA: Rizieq Kirim Ucapan Terima Kasih ke Mahfud, Ternyata Maksudnya...
Pada pembacaan selawat, jamaah berdiri sehingga tterjadi kerumunan. Banyak yang berdesakan.
Saat itulah, panitia tidak dapat mengendalikan jamaah. Jamaah dari belakang mulai maju ke depan.
"Padahal sebelum pembacaan Mahalul Qiyam sebelumnya berjalan tertib, semua berjarak, semua pakai masker, semua patuhi protokol kesehatan," ungkapnya di PN Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).
Habib Rizieq sempat menegur melalui pengeras suara agar panitia mengendalikan simpatisan yang hadir.
Karena kerumunan makin tak terkendali, Rizieq menyebut harus menghentikan acara pada pukul 23.30 WIB.
"Biasanya kami gelar Maulid sampai waktu Subuh. Namun, simpatisan mulai tidak terkendali," kata Rizieq.
Karena masih dalam keadaan pandemi, Habib Rizieq akhirnya memutuskan untuk membubarkan acara tersebut
Untuk diketahui, kegiatan di Petamburan yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ada juga acara akad nikah putri Habib Rizieq pada 14 November 2020.
Ini membuat Habib Rizieq hadir sebagai saksi sekaligus terdakwa dalam lanjutan sidang perkara kerumunan di Petamburan dan Megamendung, Bogor.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Ada pun sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).
"Kerumunan berawal dari acara Maulid Nabi pada saat pembacaan selawat atau Mahalul Qiyam. Saat itulah, masa tidak terkendali," tutur Habib Rizieq.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News