Aksi KKB Papua Sungguh Brutal, Ajak Simpatisan Lakukan...

04 Mei 2021 12:20

GenPI.co - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin brutal saja. Terbaru, mereka membakar sejumlah bangunan pemerintah yang merupakan fasilitas umum pada Minggu (2/5)

Kelompok itu juga merusak akses jalan pada sejumlah wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

BACA JUGA: Eks Gubernur Jakarta Blak-blakan Soroti KKB: Persetan!

Dihubungi pada Selasa (4/5) Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kama merinci kerusakan-kerusakan yang disebabkan kempok yang kini dicap teroris itu.

Fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB yaitu lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung lama Puskesmas Mayuberi.

Sementara akses jalan yang dirusak adalah  Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (pintu angin).

Kombes Ahmad menyebut, aksi brutal KKB itu diketahui atas informasi seorang warga bernama Joni Elatotagam. Dia melaporlan kejadian itu pada Senin (3/5).

"Bapak Joni Elatotagam melaporkan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu (2/5) sekitar pukul 22.30 WIT,” beber dia.

Kombes Ahmad membeber Saat Joni berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, dia melihat kepulan asap hitam tebal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT.

Ulah kelompok teroris yang  merusak jalan juga diketahui atas polisi atas laporan Joni.

BACA JUGA: Kabar Tak Enak Soal Novel Baswedan, Penyidik KPK itu...

“Jalan-jalan tersebut digali dengan kedalaman 25 sampai 40 centimeter," beber dia.

Menurut kombes Ahmad, yang membakar bangunan menggali lubang tersebut bukanlah KKB, melainkan para simpatisannya.

"Menurut laporan Bapak Joni Elatotagam, ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu melakukan pembakaran gedung sekolah dan puskesmas serta pengrusakan fasilitas jalan," ungkapnya.

BACA JUGA: Munarman Disentil Lantaran Lily, Rizieq dan Firza Ikut Terseret

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co