GenPI.co - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan tegas membantah tudingan yang menyebut FPI terkait dengan kelompok teroris hingga ISIS.
Hal tersebut ditegaskan Habib Rizieq Shihab di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
BACA JUGA: Akhirnya Habib Rizieq Mengakui Fakta Mengejutkan: Mohon Maaf...
"Itu tidak benar," jelas Habib Rizieq, Senin (3/5).
Dalam sidang lanjutan tersebut, awalnya, Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa menyinggung apakah FPI organisasi yang berniat mengganti Pancasila seperti yang dilakukan oleh teroris.
Habib Rizieq pun lantas tidak membenarkan hal itu serta membantahnya dengan tegas.
"Kami FPI tidak pernah punya masalah dengan Pancasila, bahkan kami tidak setuju kalau Pancasila diganti. Sebab, Pancasila merupakan peninggalan ulama," tegasnya.
BACA JUGA: Dosen UI Mendadak Beber Fakta Habib Rizieq: Allah Maha Adil
Habib Rizieq pun membeberkan, bahwa bagi FPI, Pancasila bukan sekadar pilar, tapi juga fondasi atau dasar.
Bahkan, Habib Rizieq tak sependapat dengan kelompok teroris yang ingin mengganti Pancasila.
"Kami tegaskan bahwasannya kami tidak pernah ada masalah dengan Pancasila. Maka, dengan kelompok yang disebutkan Pak Hakim mengenai adanya kelompok terduga teroris menolak Pancasila, kami tidak sependapat atas hal itu," bebernya.
Ketua Majelis Hakim pun merespons tanggapan Habib Rizieq dengan memberondong pertanyaan lagi.
Yakni, menanyakan apakah Habib Rizieq mengenali Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.
Habib Rizieq pun membantah dengan bijak tidak mengenali pemimpin ISIS tersebut.
"Saya tidak kenal, saya hanya tahu dari media," ungkapnya.
Sebelumnya, sidang lanjutan kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung menghadirkan dua saksi fakta yaitu Ketua Barisan Kesatria Nusantara, Zainal Arifin dan eks Ketua Hilal Merah Indonesia (Himi) FPI, Ali Hamid.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News