Mendadak Rocky Gerung Bongkar Kejanggalan Tes KPK, Istana Bisa...

05 Mei 2021 07:50

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengaku terkejut dengan deretan pertanyaan janggal dalam tes wawancara Kebangsaan alih KPK menjadi ASN.

Pasalnya, menurut kesaksian beberapa pegawai KPK, pertanyaan yang diajukan lebih mirip screening ideologi.

BACA JUGA: Dosen UI Mendadak Beber Fakta Habib Rizieq: Allah Maha Adil

Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, dan bangsa China adalah sebagian dari pertanyaan yang membuat pegawai merasa janggal.

Merespons hal ini, Rocky Gerung menyampaikan pandangannya melalui video berjudul "NEGARA MAKIN NGACO! WARGA NEGARA SENDIRI KOK DICURIGAI" yang diunggah dikanal Youtube Rocky Gerung Official.

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini pun menilai, apa yang ditanyakan adalah pandangan pribadi dan seharusnya pertanyaan yang diajukan untuk mengevaluasi kemampuan pegawai.

BACA JUGA: Akhirnya Habib Rizieq Mengakui Fakta Mengejutkan: Mohon Maaf...

"Jadi yang ditanya adalah pandangan pribadi terhadap hal yang sudah dirumuskan oleh rezim gitu. Jadi bukan mengevaluasi kemampuan dia (pegawai) untuk membayangkan, kalau ada kasus korupsi yang berlapis-lapis, (bagaimana) mereka menyelesaikannya," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Selasa (4/5).

Oleh sebab itu, Rocky Gerung menilai untuk apa KTP jika pertanyaan yang diberikan masih seputar Pancasila, sejarah, dan sebagainya.

"Kan mestinya itu yang dites, karena (itu) soal profesi tuh, kalau masih dites soal kewarganegaraan, ya buat apa dikasih KTP Indonesia. Sebab, orang sudah dapat KTP itu artinya dia warga negara, warga negara itu sudah sama pengetahuan dia tentang Pancasila, rasisme, sejarah, dan lainnya," bebernya.

Kejadian ini menurut Rocky Gerung menunjukkan Indonesia kembali ke zaman pengendalian ideologi.

"Yang perlu adalah kualifikasi khusus yaitu keahlian dia dalam mengejar koruptor, jadi ini negara balik lagi sistem pengendalian ideologi. Kalau anak SMA, diajarin lagi tuh apa sejarah komunis, ini orang sudah selesai seluruh proses belajarnya masih ditanya hal ajaib," jelas Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun memperkirakan pihak yang membuat soal-soal ini adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Ini ngaconya nih, ini yang bikin pertanyaan nih dari mana (asalnya), dari gorong-gorong apa, atau jangan-jangan ini pertanyaan disusun oleh BPIP, saya kira iya tuh," ujar Rocky Gerung.

Pasalnya, menurut Rocky Gerung, pertanyaan semacam ini mencurigai warga negara.

"Saya menduga ini semacam upaya untuk mencurigai warga negara, kan pertanyaan begitu (berarti) pertanyaan yang mencurigai warga negara kan. Harusnya kan ditanya hal yang berhubungan dengan kapasitas, pengetahuan," tegasnya.

Pengamat politik inipun menduga semua pegawai menjawab sesuai dengan yang diinginkan pembuat pertanyaan.

"Ini benar-benar gila nih. Semua orang pasti menjawab hal yang menyenangkan (untuk) si pembuat pertanyaan, supaya dia (pegawai) bisa masuk kan, saya kira yang ikut (tes) kemarin itu tertawa-tertawa (saat) menjawabnya," ujar Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co