KKB Berstatus Teroris, Trauma Masyarakat Papua Memburuk

06 Mei 2021 20:50

GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pemerintah wajib melihat konteks konflik Papua secara lebih luas. 

"Dialog, dialog, dan dialog. Ini dapat menghasilkan kesepakatan yang punya legitimasi kuat karena prosesnya melibatkan berbagai pihak," ujar Mardani dalam akun Twitter-nya, Kamis (6/5/2021).

BACA JUGAPasukan Surgawi KKB vs Pasukan Setan TNI, yang Terkuat...

Menurut dia, pemerintah harus melakukan pendekatan dengan saling bertukar gagasan dan bukan dengan menggunakan kekerasan.

"Yang mesti diingat, trauma serta ketakutan masyarakat sipil mengenai operasi keamanan (utamanya ketika orde baru) belum terobati," katanya.

Tidak hanya itu, Mardani Ali Sera juga mengatakan trauma berpotensi kian buruk setelah penetapan status teroris. 

"Bukan tidak mungkin bisa menghambat pembangunan di Papua yang merupakan salah satu fokus utama Presiden Joko Widodo," pungkasnya.

Di sisi lain, politikus Partai Gelora Fahri Hamzah memberi sorotan untuk Papua. Menurut eks Wakil Ketua DPR RI ini, pihak yang meragukan ketulusan warga Papua belumlah cukup dalam berbangsa.

Tidak hanya itu, Fahri juga menilai bahwa Papua merupakan cermin terbaik hati bangsa Indonesia.

BACA JUGAKKB Teroris Siap-siap ya! 400 Pasukan Setan ke Papua

“Apa yang kita alami ini adalah gangguan frekuensi hati yang harus dinormalkan kembali. Berkacalah wahai Jakarta!” tegas Fahri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Panji
KKB   Papua   Teroris   Jokowi   Fahri Hamzah   PKS   Mardani Ali  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co