Ade Armando Mendadak Dukung Anies Baswedan, Ustaz Abdul Somad...

08 Mei 2021 11:20

GenPI.co - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mendadak menyatakan dirinya ikut mendukung aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi pembicara di dalam gereja.

Hal tersebut diungkapkan Ade Armando dalam akun Twitter miliknya.

BACA JUGA: Mendadak Denny Siregar Bongkar KPK: Bambang Widjojanto Gemetar...

Menurut Ade Armando, bahwa dia mendukung Anies Baswedan sekaligus untuk menyindir pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menganggap haram hukumnya muslim masuk gereja. 

"Abdul Somad bilang haram muslim masuk gereja. Anies muslim. Anies masuk gereja. Dalam hal ini, saya dukung Anies," jelas Ade Armando dikutip GenPI.co, Jumat (7/5).

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad sempat menyinggung hukum seorang muslim yang mendatangi tempat ibadah agama lain.

BACA JUGA: Mendadak Habib Rizieq Bongkar Fakta di Penjara: Panas Sekali

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika merujuk pada mahzab Syafi'i, UAS mengatakan hukumnya adalah haram bagi seorang muslim untuk masuk ke dalam rumah ibadah yang di dalamnya terdapat berhala. 

"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam (tempat) itu ada berhala. Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala," kata ustad Somad di kanal YouTube pribadinya.

Ustaz Abdul Somad membeberkan hal tersebut saat dimintai tanggapan tentang film The Santri ketika ada adegan santri membawa tumpeng masuk ke Gereja, Rabu (5/5).

Menurut Ustaz Abdul Somad, jika umat muslim dan nonmuslim telah lama hidup berdampingan. Namun, menurutnya tidak bisa berdampingan dalam urusan ibadah.

"Tapi kalau sudah dalam urusan ibadah, ritual, tak ada tawar-menawar. Sekarang banyak yang tak bisa membedakan, kebablasan mana toleransi mana telur asin. Itu harus bisa dibedakan. Jangan karena toleransi mengorbankan keyakinan dan akidah," tegas Ustaz Abdul Somad.

"Islam tak perlu diajari bagaimana berinteraksi sosial dengan saudara kita nonmuslim, karena kita sudah lama bertetangga. Kita semua bisa menerima berkawan besar," lanjutnya.

Sementara itu, pegiat media sosial Denny Siregar memberikan sindiran kepada masyarakat yang sering menilai salah kaprah ketika seorang muslim menjadi pembicara dalam gereja otomatis menjadi kafir atau murtad.

Oleh sebab itu, ia pun membandingkan antara pendakwah Gus Miftah dan Anies Baswedan.

"Kalau @gusmiftah_ bicara di gereja dimaki-maki, dikatain murtadlah, kafirlah, keluar dari agamalah," kata Denny Siregar akun Twitter-nya.

"Kalo ini gimana? Apa doi murtad juga?" sambung Denny Siregar sambil mengunggah foto Anies Baswedan saat menjadi pembicara dalam gereja. 

Sebelumnya, Anies Baswedan bersama Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara. 

Dalam sambutannya, Anies menceritakan perjalanan jemaat gereja selama puluhan tahun yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Penjaringan.

"Ini adalah sebuah kisah hadirnya tempat peribadatan yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah, namun juga memfasilitasi kerukunan antarwarga yang ada di sekitarnya. Moto dari GBI di sini sangat menyentuh hati kita semua, yakni 'tidak boleh ada siapa pun yang kelaparan serta merasakan kekurangan di sekitar lingkungan Gereja'," kata Anies melalui keterangan tertulis beberapa waktu lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co