GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyoroti soal tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK untuk prasyarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan soal jilbab dan keyakinan beragama jelas pelanggaran terhadap konstitusi serta HAM.
“Pembuat pertanyaannya bisa dianggap anti Pancasila. Pegawai KPK Ditanya 'Bersedia Lepas Jilbab?', jika tidak dianggap egois,” kata Fadli Zon dikutip dalam akun Twitter-nya, Jumat (7/5).
BACA JUGA: Abraham Samad Duga TWK Bertujuan Singkirkan Pegawai KPK
Sebelumnya, Fadli juga menilai bahwa jenis pertanyaan atau soal dalam tes wawasan tersebut menandakan kemunduran bangsa.
“Kalau benar pertanyaan-pertanyaan tes wawasan kebangsaan pegawai seperti yang beredar itu, sungguh kita alami kemunduran dalam berbangsa,” sambungnya.
Tidak hanya itu, menurut Fadli, sejumlah pertanyaan itu tak ada hubungan dengan integritas KPK dan justru berpotensi mengganggu ranah privasi.
“Tidak ada hubungannya dengan integritas. Malah bisa mengganggu ranah privat kebebasan dalam menjalankan ajaran agama dan keyakinan yang dijamin konstitusi,” pungkas Fadli Zon.
BACA JUGA: Pertanyaan Tricky Dalam TWK KPK, Mardani Ali Sera Langsung...
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar di media sosial bahwa ada pertanyaan atau soal dalam tes TWK yang mempertanyakan soal kesanggupan pegawai muslimah untuk melepas hijab.
Pertanyaan itu pun langsung menuai kontroversi dari beragam kalangan, termasuk warganet.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News