Skenario Pilpres M Qodari Bisa Jadi Nyata, 2 Tokoh Top Bersatu

10 Mei 2021 08:15

GenPI.co - Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung pada tahun 2024, berbagai skenario kandidat yang akan berlaga sudah mulai bermunculan.

Bahkan, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari blak-blakan mengemukakan, setidaknya ada tiga skenario calon kandidat yang akan berlaga dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Taktik Kuno Pasukan Setan TNI Bikin KKB Teroris Papua Kocar-kacir

M Qodari pun masih ngotot dengan keyakinannya, bahwa kandidat yang masuk dalam skenario pertarungan politik tersebut masih melibatkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

M Qodari yakin, bahwa Jokowi bisa ikut kembali jika berpasangan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Menurut M Qodari, pasangan Jokowi-Prabowo bisa saja tercipta dan akan melawan kotak kosong. 

Pasalnya, Jokowi masih bisa berupaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden hingga tiga periode melalui amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945. 

BACA JUGA: Suara Lantang Pendiri OPM Beber Veronica Koman: Provokator Papua

"Tentunya ini akan terjadi, apabila amandemen masa jabatan bisa tiga periode dan kalau ini terjadi akan melawan kotak kosong," ungkap M Qodari dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (8/5).

Selain itu, M Qodari juga membeber kemungkinan yang terjadi lainnya, Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjadi oposisi yang mengantongi kursi 18 persen. 

Namun, jika PKS bergabung ke Jokowi-Prabowo, maka kekuatannya pun akan semakin besar. 

Pengamat Politik ini pun menyebut, mungkin saat ini PKS belum terlihat mulai merapat ke kubu Jokowi, tetapi tanda-tandanya sudah ada. 

Tanda-tanda tersebut terlihat dari gerilya PKS ke sejumlah kantor-kantor partai koalisi Pemerintahan Jokowi, termasuk PDIP. 

"Itu kan tanda-tanda alam yang bisa dibaca. Belum pernah sebelumnya PKS bertemu PDI perjuangan," jelas M Qodari. 

Selain itu, skenario kedua, yakni Prabowo melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

M Qodari menilai, skenario itu sangat berpeluang besar, karena Prabowo hanya membutuhkan satu partai untuk memenuhi batas minimal kursi partai pengusung calon presiden. 

Sementara, Anies Baswedan pun kerap masuk peringkat tiga besar sebagai tokoh yang paling populer untuk kandidat Pilpres 2024. 

"Dia Gubernur DKI Jakarta maka popularitas Anies ini akan bisa dipertahankaan secara ajeg, ada Covid-19, enggak ada Covid-19 itu dia akan terus tinggi publikasinya," ungkapnya.

Untuk kenario ketiga, M Qodari memprediksi adanya tiga calon presiden yakni Prabowo, Anies dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Ganjar ini menghadapi tantangan, karena naiknya nama Ganjar ketika ada Covid-19 dengan proses vaksinasi berjalan, maka publikasi kepada Ganjar akan turun." pungkas M Qodari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co