Konflik Novel Baswedan vs KPK Jadi Makin Runcing

16 Mei 2021 19:50

GenPI.co - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan Tes Wawasan Kebangsaan (TKW) digunakan sebagai alat untuk untuk menyingkirkan sejumlah pegawai lembaga yang dinilai kritis.

Pasalnya, TKW menjadi satu-satunya upaya akhir untuk mematikan KPK. Maka terdapat 75 orang pegawai yang yak lulus akan terus bergerak untuk melawan.

BACA JUGAKerja Sama ICW dan KPK Mengkhawatirkan, Ternyata Ini Alasannya

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, bahwa untuk mengakhiri perdebatan bisa dimulai dengan tak membuat narasi provokatif dari kelompok pendukung Novel.

"Selain itu, ada baiknya KPK membuka saja data tes mereka agar publik tidak dibuat bingung oleh narasi-narasi provokatif," kata Ferdinand kepada GenPI.co, Minggu (16/5/2021).

Pria berdarah Batak tersebut juga mengungkapkan, untuk menuntut Novel Baswedan dan kawan-kawan untuk menjawab terbuka menjelaskan sikap mereka terkait dengan FPI dan HTI serta ideologi tunggal Pancasila.

"Saya pikir jawaban mereka terjadap pertanyaan singkat ini akan menjelaskan ke publik mengapa mereka tidak lulus TWK," jelas Ferdinand.

BACA JUGANovel Baswedan Dinonaktifkan Tidak Menggangu Kinerja KPK

Tak hanya itu, Ferdinand juga menantang untuk para pendukung Novel Baswedan untuk menjawab pertanyaan yang sama, sehingga tak hanya bisa menuntut dan membela. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co