Kapitra PDIP Kritik Novel Baswedan Cs, Sebut Kata Pecundang!

19 Mei 2021 06:10

GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera menyampaikan kritik terhadap penyidik senior Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ia mengatakan tidak ada pengotomatisan bagi pegawai KPK menjadi ASN dalam proses alih status kepegawaian di lembaga antirasuah itu. 

BACA JUGA: Dapat Kabar Gembira, Novel Baswedan Ucap Alhamdulillah

"Jika tidak lulus tes, ya, tidak lulus. Tidak usah salahkan soal dan lain-lainnya. Salahkan diri sendiri," ucap Kapitra dikutip dari JPNN.com, Selasa (18/5).

Kapitra menjelaskan, pelaksanaan TWK tidak hanya dilakukan untuk pengalihan status pegawai KPK, tetapi sekaligus membuktikan siapa yang punya kapabilitas dengan yang tidak. 

"Jadi, aneh bin ajaib ketika tidak lulus yang disalahkan soal tesnya, bukan orang yang ikut tes yang tidak mampu," tutur Kapitra. 

Bagi Kapitra, tidak ada pilihan bagi Novel Baswedan Cs yang dinyatakan tak lulus TWK, kecuali mengundurkan diri atau tersingkir secara administrasi maupun moral.

"Malu dong, tidak lulus merengek-rengek minta diluluskan. Hanya pecundang yang takut dengan kekalahan, bukan petarung," pungkas Kapitra Ampera. 

BACA JUGA: Keras! Orang ini Sarankan Novel Baswedan Cs Dibina oleh BNPT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan bahwa hasil tes wawasan kebangsaan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan pegawai yang tidak lulus.

Jokowi juga meminta pimpinan KPK untuk mengikuti pertimbangan MK, bahwa proses peralihan status dari pegawai ke ASN tidak boleh merugikan hak pegawai. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co