GenPI.co - Satuan Tugas Mandago yang misinya menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso telah mendeteksi keberadaan musuh.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, Selasa (18/5).
BACA JUGA: Drone Tak Dikenal Mengintai, Perbatasan Utara Israel Makin Panas!
"Lokasi mereka sudah terdeteksi," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta,
Diketahui, kelompok teroris pimpinan Ali Kalora ini membantai empat warga Toraja Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021) pagi.
Meski begitu, Brigjen Rusdi mengatakan persembunyian teroris MIT ini berada di lokasi yang sulit diakses lantara berada di kawasan berbukit-bukit.
Dia mengatakan, dibutuhkan sumber daya yang besar, seperti logistik dan sebagainya untuk menjelajah tempat-tempat seperti itu.
Juga lantaran berada di pegunungan yang tinggi, kadar oksigen di tempat itu tipis sehingga bisa menyulitkan petugas.
"Itu membutuhkan sesuatu yang besar," kata Brigjen Rusdi.
BACA JUGA: KKB Mulai Tebar Hoaks, Bukti Nyawa Mereka Tinggal Sejengkal
Meski demikian, Brigjen Rusdi memastikan Polri terus mengejar kelompok terori MIT Poso yang berjumlah 9 orang itu.
Sagas Mandago sendiri dikatakan telah membentuk 3 tim dalam upaya perburuan tersebut.
"Pelaksanaan penegakan hukum terhadap kelompok DPO MIT masih berjalan, Satgas Operasi Madago Raya tetap berjalan memburu 9 orang DPO MIT," kata Rusdi.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Jaksa Galak! Selain Dituntut Penjara 2 Tahun, Rizieq Juga Kena...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News