Novel Baswedan Blak-blakan Ungkap Motif TWK KPK, Ini Poinnya

19 Mei 2021 15:35

GenPI.co - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menceritakan awal mula tes wawasan kebangsaan yang akhirnya berujung pada penonaktifan 75 pegawai KPK.

Menurutnya, ada proses pembuatan peraturan komisi (Perkom) di KPK yang membahas cara peralihan menjadi ASN. 

Menurut Novel, Perkom tersebut fokus membahas tata cara dan prosedural peralihan dengan sistematis dan terukur.

BACA JUGASaran Arief Poyuono Bikin Novel Baswedan Cs Panen Cuan

“Selain itu juga dengan mudah dan tidak merugikan bagi pegawai KPK. Itu diamanatkan dan dijadikan komitmen oleh pemerintah dan DPR pada saat pembahasan UU no 19,” ujar Novel di Jakarta Timur, Selasa (18/5).

Akan tetapi, menurut Novel setelah itu di ujung proses pembahasan perkom tersebut tiba-tiba ada pimpinan KPK yang memasukkan poin untuk perlu dilakukan tes wawasan kebangsaan.

“Dari beberapa teman yang menghendaki tes wawasan kebangsaan tersebut itu pimpinan KPK, Firli Bahuri. Oleh karena itu, ini yang menjadi kecurigaan kami,” imbuhnya.

BACA JUGADatangi KPK, Novel Baswedan Mendadak Laporkan Pimpinan

Novel juga mengatakan bahwa sesaat sebelum Perkom itu disampaikan ke Kemenkumham untuk disahkan, poin untuk melakukan tes wawasan kebangsaan dimasukkan.

“Kemudian ketika pegawai ingin mengetahui hal-hal tersebut tampaknya seperti tidak dibuka dengan transparan,” ujar Novel Baswedan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co