100 Hari Kerja Kapolri Listyo Sigit, Teroris Poso Masih Membara

20 Mei 2021 20:30

GenPI.co - Pengamat militer dan keamanan Khairul Fahmi, mengaatakan 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum maksimal menangani konflik terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. 

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diketahui belum lama ini melancarkan aksi teror yang menewaskan empat warga di sana, beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Jika Skandal Bansos Rp 100 T Dibongkar, Sungguh Mengerikan

Menurut Khairul, Jenderal Listyo belum memiliki capaian mempuni dalam menangani MIT yang makin meresahkan. 

"Terus terang saya pesimis akan ada hasil yang signifikan semisal Ali Kalora tertangkap," ucap Khairul Fahmi melalui pesan teks kepada GenPI.co, Rabu (19/5) 

Khairul menjelaskan, sejak 100 hari kerja Kapolri saja operasi Madoga Raya sudah banyak mengalami kemunduran. 

Sebab, dia menilai, operasi tersebut telah diperpanjang selama tiga bulan sejak 1 April 2021. 

Menurutnya, kejadian itu dipicu dari kurangnya efektifitas Polri dalam menangani aksi teror MIT. 

Akan tetapi, Khairul menyebut masih berharap konflik tersebut mampu segera diselesaikan, bahkan sebelum hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara. 

"Ya, nggak tahu lagi kalau ada rencana untuk memberi kado indah pada Hari Bhayangkara nanti," tambahnya. 

BACA JUGA: Pilpres 2024, Prabowo Sudah Tua Nilai Jualnya Menurun

Sebagaimana diketahui, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik sebagai Kapolri pada 29 Januari 2021. Sehingga 100 hari kerjanya jatuh pada 8 Mei 2021 lalu. (*) 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co