GenPI.co - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan pihaknya telah membentuk 14 orang anggota untuk pelaksanaan pemilu 2024. Desain pesta demokrasi lima tahunan tersebut mulai dibuat saat masa reses.
“Kami melakukan pertemuan antara institusi secara informal. Kami rapat hari ini. Kita dengarkan laporan dr pertemuan informal itu,” paparnya saat ditemui GenPI.co di DPR, Senin (14/5).
Selanjutnya komisi VIII akan melakukan konsinyering untuk mematangkan konsep atau desain pemilu 2024.
Politikus Partai Golkar itu juga mengungkapkan rancangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
“Jadi intinya, kemarin KPU sudah merancang alternatif hari pencoblosan. Tadi misalnya konsep yang pertama pemilu dilakukan antara 14 Februari sampai 6 Maret 2024,” ucapnya.
Akan tetapi, hari ini KPU mengusulkan pelaksanaan pemilu pasa 21 Februari, sementara waktu draf pertama KPU mengusulkan pilkada pada 26 November sampai 20 November.
KPU juga memaparkan persiapan pemilu yang membutuhkan waktu 30 bulan.
“Nanti akan kami kaji. Jadi intinya kami sudah menginfentarisi tentang masalah apa saja yang muncul dari draf konsep itu sehingga kami punya cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Ahmad Doli.
Yang dicari adalah konsep pemilu yang betul-betul ideal pada 2024. Ahmad Doli juga mengatakan soal KPU digitalisasi. Menurutnya, pihaknya belum mendapatkan gambaran mengenai tahapannya.
“Kemarin pada waktu pilkada 2020 sudah ada uji coba terhadap rekapitulasi nanti kami evaluasi apakah perlu diteruskan apakah perlu dilakukan tahapan yang lain,” pungkasnyas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News