Ada yang Tak Hepi KPK Kuat, Pemerintah dan Oposisi Terlibat

24 Mei 2021 19:30

GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan menilai bahwa ada pihak yang tidak ingin agar masalah korupsi di Indonesia dituntaskan.

Hal itu disampaikan Kacung sebagai komentar terkait peretasan yang terjadi pada konferensi pers Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama dengan delapan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (17/5).

BACA JUGA: Novel Baswedan Bergerak, Laporkan Pimpinan KPK

Di sisi lain, beberapa akun media sosial para pimpinan dan pegawai KPK, seperti Sujanarko dan Febri Diansyah, juga diretas.

“Pihak yang tidak ingin masalah korupsi di Indonesia dituntaskan itu banyak. Kenapa banyak? Karena yang korupsi banyak,” ujar Kacung kepada GenPi.co.

Kacung mengatakan bahwa peretasan yang dilakukan kepada para pegawai lembaga antikorupsi adalah tindakan yang tidak etis.

“Itu pelakunya sudah pasti yang tidak mau lembaga antikorupsi kuat. Saya nggak mau nyebut orang, karena pasti banyak pihaknya,” katanya.

Pengajar Ilmu Politik di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa pihak yang melakukan korupsi pasti ada tiap sudut, baik di luar maupun di dalam negeri.

“Ada yang bagian dari partai pemerintah, tapi ada juga yang bagian dari partai oposisi. Jadi, kalau ditanya siapa yang korupsi, ya semuanya terlibat,” paparnya.

Oleh karena itu, Kacung menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat korupsi itu tak akan senang jika lembaga antikorupsi kuat.

BACA JUGA: Sosok Jenderal Andika Perkasa Bisa Salip Capres Lain

“Jelas, mereka tak akan happy kalau lembaga antikorupsi menjadi kuat,” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

KPK   Korupsi   kasus korupsi   peretasan   ICW  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co