GenPI.co - Ada titah bernada tegas dari jenderal TNI. Komandonya ditujukan ke pasukan setan. Instruksi tegasnya, dekati dan hancurkan OPM di Papua.
Pasukan setan langsung bergerak. Ada 400 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Garuda yang diberangkatkan ke Papua, Senin 24 Mei 2021.
BACA JUGA: Terbongkar Semuanya! KKB Kuat Ternyata Senjatanya dari Sini
Pasukan legendaris yang dikenal dengan julukan Pasukan Setan ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan).
Misinya dijamin sangat berbahaya. Tugasnya dijamin bakal tak mudah. Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi berharap agar saat kembali dari penugasan nanti pasukannya tetap dalam jumlah lengkap.
"Kami harapkan nanti bulan Januari-Februari, mereka kembali lengkap," ucap Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang berasal dari satuan elite Kopassus itu.
Sebelum bertugas ke Papua, Pasukan Setan disebut sudah dibekali segala macam latihan.
Selama sembilan bulan ke depan, pasukan ini akan menjalankan misinya di Bumi Cenderawasih.
Nantinya, pasukan ini akan mengisi 19 pos yang ada di Papua. Titah yang harus dijalankan pasukan setan terbilang tak mudah.
BACA JUGA: Pantas Israel Gahar, Pemasok Senjatanya Raksasa Semua
Fauzi menegaskan, pasukan Yonif 315/Garuda harus berani mencari, mendekati dan menghancurkan kelompok teroris.
Fauzi tetap mengingatkan agar tetap mengusahakan agar kelompok OPM bisa menyerah tanpa perlawanan.
"Cari, dekati dan hancurkan baik kelompok atau orang yang punya pandangan separatis teroris. Kalau menyerah kepada NKRI lebih baik. Tapi kalau tidak mau, dekati dan hancurkan!" tegas Fauzi kepada 400 pasukan Yonif 315/Garuda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News