GenPI.co 
Polhukam
Di Depan Jajaran Tim Hukum, Jenderal Andika Perkasa: Tidak Ada Lagi Alasan
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengeluarkan pernyataan tegas di depan jajaran tim hukum. Jenderal Andika mengatakan tidak ada lagi alasan
Hot News
Polemik Tes Keperawanan Meruncing, 2 Jenderal TNI Jadi Sorotan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa membuat gebrakan dengan menghapus tes genetik bagi calon prajurit wanita.
Hot News
Gawat, 3 Jenderal Turun Tangan Demi Tangkap Teroris DPO
Polisi masih mengupayakan pencarian enam sisa daftar pencarian orang (DPO) teroris di Poso, Sulawesi Barat.
.webp "Titah Jenderal TNI Tegas, Pasukan Setan Hancurkan OPM! - GenPI.co")
Polhukam
Titah Jenderal TNI Tegas, Pasukan Setan Hancurkan OPM!
Komando jenderal TNI ini ditujukan ke pasukan setan. Titahnya keras. Instruksi tegasnya, dekati dan hancurkan OPM di Papua.
Polhukam
Mantan Kepala BIN Blak-blakan, Ketua MUI Singgung Korupsi Bansos
AM Hendropriyono yang dulunya seorang Jenderal TNI mengungkapnya bila Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia.
Hot News
Polemik Vaksin Nusantara Memanas, Jenderal TNI Sampai Buka Suara
Polemik seputar vaksin nusantara yang makin menguat membuat pihak RSPAD Gatot Soebroto sebagai pihak yang meneliti angkat bicara.
.webp "Alasan Jokowi Copot 2 Eks Jenderal TNI dari Kabinet, Mengejutkan! - GenPI.co")
Polhukam
Alasan Jokowi Copot 2 Eks Jenderal TNI dari Kabinet, Mengejutkan!
Dua menteri dari kalangan pensiunan Jenderal TNI dicopot oleh Presiden Joko Widodo.
.webp "Amarah Jenderal Andika Bikin Resah Pensiunan Tentara - GenPI.co")
Polhukam
Amarah Jenderal Andika Bikin Resah Pensiunan Tentara
Penyerangan Polsek Ciracas yang melibatkan anggota TNI, membuat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa marah.
Demi Generasi Muda, Prancis Perketat Larangan Merokok di Tempat Umum
Prancis memperketat aturan anti-rokok melalui sebuah dekrit kesehatan publik. Langkah ini menuai reaksi beragam.
Imbas Konflik Internal Pengelola Banyak Satwa Bandung Zoo Mati
Sebanyak tujuh ekor satwa koleksi Kebun Binatang Bandung, dikabarkan mati, imbas dualisme kepengurusan sejak Maret 2025.
