Mendadak Eks Anggota DPR Bongkar Puan Maharani, Astaga...

28 Mei 2021 07:40

GenPI.co - Mantan anggota DPR RI Fraksi PAN Djoko Edhi Soetjipto Abdurrahman blak-blakan memberikan kritik keras terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani.

Hal tersebut diungkapkan Djoko Edhi dalam cuitannya di akun Twitter @Djoked2.

Djoko Edhi melontarkan kritik keras terkait polemik kader PDIP yang melibatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

BACA JUGA:  Pernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab

Sebelumnya, polemik tersebut bermula ketika Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara pengarahan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang diikuti struktur partai dan inspeksi rangkaian penutupan HUT ke-48 PDIP, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Mei 2021.

Djoko Edhi pun menilai jika perseteruan Ganjar dengan Puan bukan hanya sekadar elektabilitas semata.

BACA JUGA:  Air Rebusan Pare Khasiatnya Mencengangkan, Penyakit Kronis Ambrol

Bahkan, menurut Djoko Edhi, sosok Puan Maharani adalah orang yang dengki, judes dan jahat.

"Saya tak yakin urusan elektabilitas," jelas Djoko Edhi dikutip GenPI.co, Kamis (27/5/2021).

BACA JUGA:  Mendadak Kapolri Listyo Sigit Beri Pesan Penting, Begini Isinya

"Setahu saya, gutgutnya Puan itu memang super gutgut: dengki, judes, jahat," jelasnya.

Lebih lanjut, Djoko Edhi pun mengatakan bahwa untuk menjadi pejabat dari PDIP membutuhkan dana yang besar.

"Kali kurang setoran Ganjar, Puan itu kaya raya dari situ. Super-mahal menjadi pejabat publik di PDIP," ungkapnya.

Namun demikian, ia mengatkan bahwa Ganjar Pranowo tidak apa jika dicampakkan internal partai.

Sebab, hal tersebut bisa menjadi sejarah, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sempat dicampakkan oleh Megawati Soekarnoputri.

"Ganjar dicampakkan Mega? Dulu juga begitu: SBY dicampakkan Mega," ujar Djoko Edhi.

"Sejak itu SBY membengkak, dan mengalahkan Mega, seperti Inul Daratista mengalahkan Camelia pada saat yang sama," sambungnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ikut merespons perihal kader dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tidak diundang dalam acara pangarahan kader PDIP se-Jateng di Semarang, yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, akhir pekan lalu.

Terkait itu, pihaknya pun enggan memperpanjang masalah ini dan ia pun berharap jika para kader PDIP tetap solid.

Tak hanya itu, ia juga berharap tidak ada pihak lain yang memanfaatkan perseteruan kubu Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk memecah partainya.

"Banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik 2024 dan jangan beri peluang siapapun dari luar partai, untuk memecah belah kekuatan partai kita," tegasnya Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co