Pengamat Ungkap Motif di Balik TWK Sesungguhnya, Ternyata KPK

02 Juni 2021 20:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai tes wawasan kebangsaan (TWK), tidak berpotensi merusak penanganan kasus korupsi di KPK

Menurut dia, TWK menjadi awal bagi KPK untuk menata ulang pegawai yang dinilai tidak kompeten dalam menangani rasuah di Tanah Air. 

"Inilah salah satu kesempatan seharusnya KPK menata serta membenahi para penyidik-penyidiknya," ungkap Fernando melalui pesan teks kepada GenPI.co, Selasa (1/6). 

BACA JUGA:  3 Perwira Polisi Ditarik dari KPK, Berikut Daftar Namanya

Fernando menjelaskan keadaan itu bermula saat salah satu penyidik KPK bermain di belakang dengan menerima suap. 

Dia menduga bahwa para penyidik KPK tidak selamanya jujur dan bersih. 

BACA JUGA:  Gebrakan Pegawai KPK, Azis Syamsuddin Bakal Digarap

"Dengan kasus Wali Kota Tanjung Balai, kan, publik mengetahui ternyata ada juga penyidik yang bermain mata," jelasnya. 

Di sisi lain, Fernando melihat bahwa TWK tidak terindikasi menggeser para penyidik yang menangani kasus besar. 

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Dukung Pegawai KPK Kolaborasi Dengan Presiden

Sebab, dia menilai bahwa kasus tersebut akan tetap berjalan meski ada pergantian penyidik di KPK. 

"Saya sebenarnya melihat tidak ada indikasi TWK ini untuk menyingkirkan penyidik yang menangani kasus besar," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co