GenPI.co - KSAD Jenderal Andika Perkasa calon kuat menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang sebentar lagi memasuki pensiun.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin, mengatakan Andika punya peluang, tetapi masih ada pekerjaan rumah yang perlu dibenahi.
"Catatan minor beberapa kebijakan yang kurang konsisten," ucapnya kepada GenPI.co, Kamis (3/6).
Mualimin menjelaskan, sebelum Andika menjadi panglima TNI harus bisa mengatasi gesekan TNI dan Polri yang kerap masih terjadi.
"Dimulai awal Presiden Soeharto hingga hari ini, sering terjadi gesekan antara TNI dan Polri," katanya
"Untuk itu, TNI AD harus membuat formulasi agar prajurit tidak terlalu sering buang-buang tenaga dan waktu untuk konflik yang sepele itu," tambahnya.
Selain itu, menurutnya, prajurit yang membandel menjaga club malam, hotel, tempat hiburan, ataupun usaha ilegal harus diatasi.
"Nah, yang seperti itu seharusnya diberantas," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News