GenPI.co - Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto saat meresmikan Patung Soekarno naik kuda di kantor Kementerian Pertahanan menjadi sinyal positif bagi PDIP-Gerindra.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menilai dari pertemuan itu tidak memiliki hambatan dalam berkoalisi dengan PDIP dalam Pilpres 2024.
"Saya pikir ada sinyal-sinyal positif ya, saat dua tokoh bangsa ini bertemu bersinergi untuk masalah-masalah kebangsaan," ujar Habiburokhman di Kompleks DPR Jakarta, Senin (7/6).
Dia menyebutkan saat ini Indonesia sedang diuji dengan Covid-19 di masa pandemi. Namun, hubungan harmonis Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri membuat situasi politik di Indonesia lebih kondusif.
"Terkait dengan 2024, biarlah air mengalir, yang jelas kami dengan PDIP tidak ada halangan psikologis, tidak ada masalah. Namun, kalau untuk Pilpres itu biasanya hitungannya saat injury time," terangnya.
"Kita ingat di Pilpres 2014 dan 2019 konstelasi politiknya begitu dinamis, tapi intinya kami bersama PDI Perjuangan memandang sebagai sahabat," sambungnya.
Dia menambahkan saat ini seluruh kader dari akar bawah meminta Prabowo untuk kembali menjadi Capres di 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News