GenPI.co - Peneliti Ahli Utama P2P LIPI Bidang Politik Kebijakan Publik Syafuan Rozi blak-blakan menyebut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tidak memiliki inovasi dan kemandirian.
Menurut dia, akan sangat memalukan bangsa jika wacana anggaran Alat Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) mendapat pinjaman asing.
"Kedaulatan alutsista akan rendah kalau kita beli, apalagi pinjaman dari luar negeri. Jadi, memalukan sekali bangsa kita tidak punya kemandirian dan inovasi," ucap Syafuan kepada GenPI.co, Senin (7/6).
Syafuan mengaku kecewa lantaran anggaran besar hanya digunakan untuk membeli.
Padahal, kata dia, anggaran itu bisa dialihkan dengan mengembangkan penelitian atau pengembangan alutsista.
Sebab, Syafuan menilai bahwa jika anak bangsa diberi kesempatan, kerahasian pun akan terjamin.
Dengan demikian, pihak luar akan kesulitan membongkar pertahanan Indonesia.
"Kalau kita bikin sendiri, kan, bisa melindungi kerahasian militer," jelasnya.
Selain itu, Syafuan melihat kekuatan Indonesia akan makin kuat bila dikelola oleh putra bangsa.
"Anak bangsa mencari ilmu setinggi mungkin, tapi ketika mau mengimplementasi tidak didukung secara anggaran," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News