PDIP Tolak Berkoalisi, PKS Lakukan Manuver Cerdas

GenPI.co - Sikap PDIP yang memutuskan untuk menolak berkoalisi, membuat kubu PKS melakukan manuver cerdas.

Politikus PKS, Mardani Ali Sera, melakukan manuver cerdas dengan terkait pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Kala itu, Hasto menyatakan pihaknya tidak bisa berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Kekuatan Ganjar Dibongkar, Kunci Kemenangan PDIP di Pilpres 2024

Mendengar kabar tersebut, Mardani Ali Sera pun melakukan manuver cerdas lewat sebuah pernyataan bahwa pihaknya justru akan terpacu untuk memberikan yang terbaik.

“Buat PKS pernyataan Mas Hasto malah bagus. Kader PKS akan terpacu adrenalinnya untuk memberikan yang terbaik,” ujar Mardani Ali Sera dalam akun Twitter-nya, Sabtu (29/5).

BACA JUGA:  Percuma, Kubu Hasto Kristiyanto di PDIP Tak Berdaya

Menurutnya, partai memiliki hak untuk memilih koalisi dengan partai yang sehaluan. Oleh sebab itu, menurut Mardani Ali Sera, pernyataan Hasto sah-sah saja.

“Dengan sikap kami oposisi yang kokoh insyaAllah PKS dapat menjadi partai alternatif,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Akhirnya PDIP dan Gerindra, Ternyata...

Mardani juga mengatakan bahwa pihaknya akan menikmati kontestasi 2024 tidak dalam kerangka pertarungan ideologis.

“Akan tetapi kompetisi karya dan gagasan dengan ciri khas warna masing-masing,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Hasto mengatakan pihaknya tidak bisa berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat (PD) lantaran memiliki pandangan ideologi yang berbeda.

"Ya koalisi bagi PDIP kerja sama politik itu basisnya harus ideologi. PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda, sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto.(*)