Rebutan Jabatan, Baku Hantam di Kantor Golkar Riau

08 Juni 2021 11:01

GenPI.co - Kericuhan terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Siak, Riau, Senin, (7/6/21). Kericuhan itu disertai dengan baku hantam.

Kericuhan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya tersebut antara dua kubu legislator dewan setempat yakni antara Azmi dan Indra Gunawan.

Kericuhan itu diketahui terjadi ketika ada rapat plenodi kantor yang berada di Jalan Raja Kecik. Belasan polisi tampak hadir untuk mengamankan lokasi kericuhan yang dipicu oleh aksi penolakan dari kubu Azmi yang diisukan jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Siak bakal diganti.

BACA JUGA:  Golkar-Nasdem Bersatu, Anies-Airlangga Duet Maut

Koordinator aksi, Agus Saputra, yang mengatas namakan Kader Penyelamat Partai Golkar Siak mencoba menerobos masuk dalam kantor sekretariat namun dihalangi kubu Ketua DPD II Golkar Siak, Indra Gunawan.

Massa kubu Azmi melakukan aksi bentang spanduk bertuliskan "Tolak pergantian pimpinan Ketua DPRD Kabupaten Siak". Sempat terjadi aksi saling dorong di pintu masuk kantor, massa kubu Indra Gunawan tetap kukuh tak memperbolehkan massa Azmi masuk.

BACA JUGA:  Capres Golkar Airlangga dan Bamsoet, Faktanya Mengejutkan

Tak lama kemudian aksi berlanjut hingga saling pukul sesama kader. Tetapi akhirnya kondisi mulai kondusif karena perwakilan dari kubu Azmi diperkenankan masuk, dan petugas kepolisian yang berjaga di sana juga turut mengamankan.

Agus Saputra memaparkan sejumlah tuntutan yakni pertama dia sebagai kader Partai Golkar Siak menolak rapat pleno tentang penggantian pimpinan DPRD Siak. Menurutnya, proses dan mekanismenya telah menyalahi aturan.

BACA JUGA:  Politisi Golkar Bungkam Rizal Ramli! Ucapannya Keras

Kedua, dasar penggantian Azmi sebagai Ketua DPRD Siak tidak didasari atas kesalahan dan pelanggaran sama sekali. Selama menjadi kader Golkar Azmi telah menunjukkan loyalitas, dan dedikasinya secara materil dan moril, baik di momen Pilkada, Pemilu serta lainnya.

Ketiga, Agus menilai kubu Indra Gunawan berupaya untuk memecah belah Partai Golkar di Siak. Dan, keempat, Agus menuntut harus diberikan kesempatan kepada Azmi untuk memberikan klarifikasi.

"Semua ada mekanismenya, bukan langsung pleno penggantian pimpinan. Ini adalah pelanggaran dan pengangkangan aturan organisasi partai," ujarnya.

Di luar rapat pleno, Ketua DPD II Partai Golkar Siak Indra Gunawan ketika ditemui tak banyak memberi komentar sebab tak ingin ada kelanjutan perpecahan di tubuh Golkar.

"Jangan dulu lah, masih belum kondusif. Yang terjadi ya seperti apa yang kawan-kawan media lihat tadi," singkatnya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co