Polri Minta Tambah Anggaran, Angkanya Bisa Bikin Jantungan

11 Juni 2021 07:35

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan menyebut DPR harus tegas dalam menyikapi usulan anggaran tambahan Polri senilai Rp 28,5 triliun.

Menurut Fernando, DPR harus lebih mempertimbangkan skala prioritas dalam usulan penambahan anggaran tersebut.

"Jangan ditambah beban negara sehingga mengambil keputusan yang akan membebani rakyat," kata Fernando kepada GenPI.co pada Kamis (11/6/2021).

BACA JUGA:  Permintaan Maaf Manajemen McD Usai Kerumunan BTS Meal

Sebab, usulan penaikan anggaran akan berdampak pula pada beban keuangan negara.

Fernando mewanti-wanti, jangan sampai efeknya nanti berimbas kepada rakyat. Misalnya, dengan menaikkan pajak tambahan.

BACA JUGA:  Polri Kirim Berkas Perkara Unlawful Killing Laskar FPI ke Jaksa

Oleh karena itu, DPR perlu membuat skala prioritas, mana institusi yang dibolehkan menaikkan anggaran dan yang tidak.

"Prioritas negara saat ini ialah pandemi covid-19 dan vaksinasi," katanya.

BACA JUGA:  Anggaran Belanja Polri Angkanya Fantastis, Pengamat: Tidak Tepat

Seperti diketahui, Polri mengusulkan tambahan anggaran belanja untuk pagu indikatif sebesar Rp 28,8 triliun.

Adapun, rinciannya ialah Rp 10,22 triliun untuk belanja barang. Sedangkan, Rp 18,32 untuk keperluan belanja modal.

Tambahan anggaran ini diklaim akan mendukung fungsi operasional kepolisian, reskrim, intelijen, dan sabhara.

Lalu, pengamanan destinasi wisata, ibu kota negara baru, pemeliharaan transportasi, hingga pengadaan bahan bakar dan minyak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co