Presiden Jokowi Marah, Siap-siap Menteri Bakal Kena Reshuffle

GenPI.co - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali menggema dan menguat hingga sekarang. 

Hal itu terjadi lantaran ada beberapa jajaran yang dinilai tidak selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Pengamat politik Paramadina Hendi Satrio mengungkapkan reshuffle ialah hak seorang presiden. 

BACA JUGA:  Menteri Yasonna Laoly Berduka, Jokowi Datang ke Rumah Duka

Menurut dia, wacana reshuffle bisa saja kembali mengemuka dengan mengikuti kebutuhan Presiden Jokowi. 

"Boleh, boleh (reshuffle, red) saja. Itu, kan, hak presiden. Jadi, enggak apa-apa," ucap Hendri kepada GenPI.co, Kamis (10/6/2021). 

BACA JUGA:  Suara Lantang Habib Rizieq Bikin Sidang Senyap, Seret Staf Jokowi

Hensat, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kemarahan presiden beberapa waktu lalu merupakan hal yang wajar. 

Sebab, dia menilai bahwa presiden pada masa akhir periodenya pasti menginginkan hal yang baik. 

BACA JUGA:  Imbas Kemarahan Jokowi Bisa Gawat, Anak Buahnya Harus Waspada!

"Wajar saja beliau marah karena memang tidak sesuai keinginannya. Presiden ingin meninggalkan hal-hal luar biasa," jelasnya. 

Hensat beranggapan kemarahan presiden dapat diartikan sebagai dorongan kepada para jajarannya untuk segera menyelesaikan proyek. 

Dengan demikian, Presiden Jokowi akan mendapat catatan baik pada masa akhir jabatannya. 

"Jokowi ingin segera melakukan hal baik karena untuk mencatat hal positif pada sejarah," imbuhnya.(*)