Soal Gelar Profesor Megawati, Pengamat: Demi Politik Prabowo

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal pemberian gelar profesor kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Fernando blak-blakan pemberian gelar itu sarat akan dugaan kepentingan politis Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebab, sebelum pemberian gelar profesor dari Universitas Pertahanan, Megawati juga hadir ke peresmian patung kuda Bung Karno di Kemenhan.

BACA JUGA:  Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan, Prabowo Juga Hadir

"Tentunya semua demi kepentingan politik Prabowo," kata Fernando kepada GenPI.co pada Jumat (11/6).

Menurutnya, Prabowo sepertinya sedang ingin mengambil hati dari Megawati.

BACA JUGA:  Duet Prabowo-Puan Sudah Ideal, Tapi Pilihan Megawati

Dalam politik hal itu menjadi penting bagi Prabowo. Tujuannya agar Megawati tak lagi mengingkari janji politiknya.

Fernando mengatakan, kabar Prabowo dan Megawati punya janji politik memang sudah menyebar luas.

Namun, pada 2014, Megawati justru tak memilih Prabowo sebagai capresnya. Pada saat itu Joko Widodo yang masih menjadi Gubernur DKI akhirnya maju ke kontestasi nasional.

"Dia berharap Megawati tidak lagi mengingkari janjinya untuk mendukung pencapresan Prabowo," katanya.

Diketahui, Ketua Umum PDIP sekaligus mantan Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri memperoleh gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan.

Gelar profesor yang akan diterima Megawati ialah di ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik.(*)