Analisis Akademisi Universitas Sutomo Ngeri: Menghabisi Rakyatnya

13 Juni 2021 05:20

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi mendadak buka suara terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Rochendi, tak ada grand design yang disampaikan oleh pemerintah terkait apa saja yang hendak dibangun.

"Sejak awal periode 2019, tidak ada pidato politik yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa Indonesia ini mau dibawa ke mana," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Sabtu (12/6).

BACA JUGA:  Pengakuan Puan Maharani Sangat Mengejutkan, Megawati Marah...

Rochendi blak-blakan mengatakan bahwa yang bisa dilihat secara jelas dari pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi ini sudah condong ke pemerintah China.

Menurut Rochendi, hal yang terjadi hari ini adalah implikasi sejak G30S pada 1965.

BACA JUGA:  Pengakuan Rocky Gerung Sangat Mencengangkan: Wah, Bisa Habis Saya

"Dalam buku-buku juga sudah disebutkan bahwa hal itu adalah implikasi dari apa yang terjadi pada 1965. Modus-modus yang terjadi saat ini dengan yang dulu itu terulang," bebernya.

Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu pun mengaku khawatir bahwa akan terjadi pengulangan sejarah dalam waktu dekat.

"Pemerintah ditakutkan akan menggunakan tangan negara lain, untuk menghabisi rakyatnya sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rochendi menilai bahwa seluruh perusahaan di Indonesia dikhawatirkan sudah tak lagi sanggup untuk membiayai karyawan.

"Bukan BUMN saja, tapi perusahaan-perusahaan swasta juga sudah tak sanggup. Sebab, daya beli masyarakat semakin turun," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co