GenPI.co - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang pengenaan pajak sembako hanya untuk kelas premium.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat oleh Sri Mulyani masih belum utuh sepenuhnya.
"Sayangnya kebijakan Sri Mulyani masih belum utuh," ujar Daso di Jakarta, Selasa (15/6).
Dirinya mengaku tidak ingin berkomentar lebih lanjut terkait polemik pajak untuk sembako ini.
Karena pada dasarnya, pihak DPR tidak ingin membuat kebijakan yang menyusahkan masyarakat.
"Kami ingin membuat kebijakan yang tidak menyusahakan masyarakat," ucap Dasco.
Ketua Harian Partai Gerindra ini menginginkan draft tersebut secara utuh.
"Kita tunggu saja kebijakan pemerintah, kami (DPR/res) tentunya ingin ekonomi pulih dan tak menyusahkan masyarakat," jelasnya.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan pihaknya tidak berencana untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sembako murah.
Namun, pemerintah hanya akan menyasar produk-produk premium seperti beras shirataki atau basmati daging wagyu, dan kobe.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News