GenPI.co - Ferdinand Hutahaean memberikan sebuah pesan sadis perihal pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai malas bekerja.
Presiden Jokowi memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke Istana Kepresidenan Jakarta terkait penanganan covid-19.
Usai pemanggilan tersebut langsung diadakan rapat bersama di forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkomda).
Dalam rapat tersebut Jokowi langsung membahas cara cepat menindak lanjuti penanganan covid-19. Hal tersebut disampaikan langsung oleh wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, di Balai Kota.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean turut berkomentar mengenai hal tersebut, bahwa setelah diberikan arahan baru mengerti apa yang harus dikerjakan.
"Sebelum-sebelumnya memang tidak kerja dan tidak tahu mau kerja apa," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (16/6).
Menurut Ferdinand, para bawahan Jokowi tidak mengerti apa yang harus dilakukan selama ini, sehingga setelaha adanya arahan baru bisa bekerja.
"Makanya setelah diarahkan oleh Presiden baru tahu harus lakukan apa dan kemudian baru kerja," lanjut Ferdinand.
Selain itu, pria berdarah Batak ini juga mengungkapkan, selama ini para pekerja dianggap malas dan tidak adanya trobosan.
"Selama ini bisanya cuma kebijakan sedikit bodoh, malas kerja, tarik rem darurat. Tidak ada terobosan!," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News