GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, kementeriannya tak bisa bekerja sendiri dalam penanganan bencana.
Oleh karena itu, Risma menyebut sinergi dari berbagai unsur sangat diperlukannya saat ini.
Langkah Risma untuk mewujudkan program tersebut pun berhasil. Semua unsur kini merapat ke Kemensos.
"Kementerian sosial menggandeng BUMN, LSM/NGO, partai politik, pilar-pilar sosial, serta kementerian dan lembaga lain," ujar Risma, di Jakarta, Kamis (17/6).
Risma mengatakan, dalam penanganan bencana, korban anak-anak akan diberikan layanan khusus.
Misalnya, trauma healing, yang mana salah satunya dengan membangun perpustakaan dengan fasilitas free wifi.
Menurutnya, hal itu sudah terwujud saat pembuatan layanan trauma healing di Nusa Tenggara Timur.
"Dengan adanya free wifi di perpustakaan menjadikan anak-anak bisa tetap belajar dengan nyaman. Ini merupakan kerja sama dengan PT Telkom," katanya.
Dari sisi personel, Kemensos juga terus melakukan penambahan skill, terutama soal korban bencana di air.
Kondisi Indonesia yang dikelilingi kepulauan membuat skill tersebut tak bisa ditawar lagi.
"Personel dilatih Basarnas. Jangan sampai mau memberi pertolongan ke korban bencana, personel malah jadi korban, gara-gara tidak bisa berenang," kata Risma.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News