Rizal Ramli Sebut Prabowo Harus di Oposisi, Akademisi Jawab...

18 Juni 2021 18:30

GenPI.co - Rizal Ramli kena skakmat akademisi. Permintaan Prabowo Subianto untuk berada di kubu oposisi langsung dijawab dengan telak.

Rizal menyatakan bahwa pengabdian kepada negara tetap bisa dilakukan, walau pun berada di kubu oposisi.

Akademisi politik Philipus Ngorang punya pandangan lain. Apa yang dikatakan Rizal Ramli menurut dia, tidak terlalu benar.

BACA JUGA:  Prabowo Top! Langkah Tegasnya Paten Punya

Pasalnya, pemilu adalah persaingan perorangan, bukan pertarungan ideologi.

“Pemilu itu adalah persaingan capres, bukan persaingan ideologi. PDIP dan Partai Gerindra itu secara ideologi hampir sama,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (18/6).

BACA JUGA:  Prabowo Bilang Banyak Pejabat Bermuka Dua, Akademisi: Sudah Biasa

Oleh karena itu, Ngorang menilai bahwa PDIP dan Partai Gerindra tak perlu berada dalam barisan yang berseberangan.

Apa yang dilakukan PDIP disebut punya kemungkinan sejalan dengan visi dan misi Partai Gerindra.

BACA JUGA:  Langkah Melesat Prabowo Subianto Mulai Ketebak, Siap-siap Meledak

“Apa yang dilakukan Jokowi pun juga sejalan dengan apa yang diinginkan Partai Gerindra,” ungkapnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa suatu pihak menjadi oposisi jika memiliki pandangan berbeda dengan pemerintah yang sedang berkuasa.

“Apakah Rizal Ramli bisa melihat perbedaan pandangan antara PDIP dengan Partai Gerindra? Jadi, tidak perlu Prabowo berdiri sebagai oposisi,” katanya.

Walaupun begitu, Ngorang tak menampik jika ada sebagian kelompok dengan ideologi tertentu yang menunggangi Prabowo.

“Mereka menjadi penunggang gelap dan menginginkan Prabowo menang demi kepentingan kelompok tersebut. Namun, Partai Gerindra sendiri memiliki visi misi yang tak jauh berbeda dengan PDIP,” paparnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co